Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Translate....

Minggu, 23 Maret 2014

SEJARAH DAN RAHASIA ILMU RAWE RONTEK

Mendengar nama Ilmu Rawa Rontek mungkin sudah sudah tak asing lagi bagi orang Indonesia. Ilmu ini identik dengan salah satu tokoh legendaris Si Pitung, dialah yang di katakan memiliki ilmu ini. Ilmu ini dapat membuat penggunanya kebal, mampu menyerap tenaga lawan dan dapat menghilang. Menurut cerita, karna ilmu ini Si Pitung tidak menikah dan membujang seumur hidupnya, hingga wafat pada usia yang di perkirakan sekitar 40 tahun.

Arti dari "RAWA RONTEK" adalah "Kepala Putus" sepertinya tidak nyambung ya? Tapi itulah artinya. Seperti yang di sebutkan di atas, Ilmu ini dapat membuat penggunanya kebal. Kebal terhadapat senjata baika api maupun tajam, serta kebal terhabat ilmu sihir, bahasanya populernya "SANTET". Keren kan? Tapi tunggu dulu, ilmu ini juga seperti obat, ada efek sampingnya. Pengguna ilmu ini akan bersifat berutal dan anarkis karna cepat emosi. Hal ini di karenakan sel-sel di tubuh pengguna di kuasai oleh Jin jahat.
 
Dalam Legenda Para Pendekar, Pitung selalu Menjadi Icon Yang Kuat DI Jakarta , Keberadaanya Menjadikan Sejarah Batavia ini menjadi sangat segar dan penuh Tantangan . PItung ini memiliki ilmi Kanuragan Yang Tinggi . Bahkan sampai pada Berita Legenda Ilmu Rawa Rontek Si Pitung . Ya dia punya ilmu Yang luar biasa. ilmu rawe rontek yg terkenal dan melegenda karena konon di miliki oleh"si Pitung",yg katanya dapat menyerap energi lawan2nya hingga seolah2 dia menjadi dapat menghilang.Menurut cerita orang karena ilmu rawe rontek ini Pitung tidak menikah.Sehingga ia tetap membujang hingga akhir hayatnya (di perkirakan umurnya 40 tahun).Legenda Ilmu Rawa Rontek Si Pitung

Rawe rontek yg arti bahasanya adalah "kepala putus".Konon dapat membuat pemiliknya menjadi kebal dari senjata tajam, senjata api, racun ataupun santet/sihir.Tetapi lama kelamaan seseorang yg memiliki ilmu rawe rontek akan cepat emosi dan selalu berbuat kejahatan dan anarkis.Hal ini d karenakan sel2 tubuh pemilik rawe rontek di pengaruhi oleh jin jahat yg bersemayam.

Terdapat beberapa tingkatan pada ilmu rawe rontek.Pada tingkat rendah jin hanya bersemayam di aura pemiliknya.Dan menjadikan dia tahan pukulan dan bacokan.

Tingkat mengengah jin sudah menempel di kulit pemilik.Kulit akan terasa keras seperti batu karang.Senjata api dapat tertahan di tingkatan ini.

Selanjutnya di tingakatan tinggi.Jin sudah memasuki sel-sel tubuh.Sehingga mampu membangkitkan energi tenaga dalam, dan mampu merekayasa percepatan regenerasi sel di dalam tubuh.Oleh karena kerusakan pada sel tubuhnya akan terus beregenerasi dengan cepat maka pemilik ajian rawe rontek biasanya memiliki umur yang panjang.

Tidak banyak orang yang bisa menguasai ilmu rawe rontek.Sebab untuk memperoleh ilmu ini bukan hal yang gampang.Harus melewati ritual yang berat Untuk menguasai ajian ini.Dan harus pula dibarengi dengan keyakinan yang penuh (terdapat repalan khusus dan kesedian berpuasa 40 hari dan ketentuan2 lainnya).

Ada juga cerita bagi yg memiliki ilmu rawe rontek apabila anggota badannya terputus maka akan segera tersembung lagi.Dan untuk mensiasati hal ini adalah dengan membakar atau menyangkutkan bagian2 tubuhnya d atas pohon atau genteng rumah.Sehingga tidak menyentuh tanah.

Ilmu rawe rontek tidak dapat di turunkan maka seseorang harus berusaha sendiri untuk menguasainya.

Ajian Pancasona merupakan ajian sejenis dengan rawe rontek,yang melindungi badan dari terluka.Bila kena senjata nya maka luka akan hilang tanpa bekas.Danapabila terputus salah satu anggota badannya akan tersambung kembali tanpa bekas.

Boleh disebut ajian ini adalah ajian rawa rontek yang sudah di putihkan aliran nya.Dari sumber yang d dapat untuk menguasai ilmu ajian pancasona lebih susah di banding kan dengan ajian rawe rontek (terdapat repalan khusus dan kesediaan berpuasa senin kamis selama 7 bulan dan 3 hari kemudian di lanjutkan dengan puasa 40 hari berturut2 dan tidak tidur 24 jam dalam keadaan bersih) 
 
Di dalam Ilmu Rawa Rontek ini, ternyata ada tingkatannya. Tingkatan dalam ilmu ini di bagi menjadi 3 (tiga) bagian, berikut tingkatan-tingkatan tersebut :


>Tingakatan Pertama :
Pada tingkatan ini, Jin hanya bersemayam di "Aura" pengguna, hal ini membuat pengguna menjadi kebal terhadap pukulan dan benda tajam.

>Tingkatan Kedua :
Pada tingkatan ini, Jin menempel pada tubuh atau kulit pengguna. Hal ini membuat pengguna memiliki kulit sekeras baja dan kebal tembakan (peluru).

>Tingkatan Ketiga (Tertinggi) :
Pada tahapan tingkat tinggi ini Jin dan pengguna telah menyatu. Hal ini membuat pengguna memiliki regenerasi sel super cepat yang dapat membuatnya sembuh seketika dan mampu mengeluarkan ilmu tenaga dalam, dan hebatnya membuat pengguna berumur panjang.

Konon katanya, jika badan si pengguna putus, maka dapat tersambung kembali. Wow... Tak salah jika ilmu melegenda. Ilmu ini tak banyak yang dapat mempelajarinya, karna ujian sebelum memperoleh ilmu ini sangat berat, seperti berpuasa selama 40 hari penuh. Dan juga ilmu ini tidak dapat diturunkan, jadi harus benar-benar di pelajari sendiri. Tidak seperti ilmu serupa lainnya. Namun sayang ilmu ini tergolong hitam, tergantung penggunanya mampu atau tidak menguasainya.

Namun ada Ilmu serupa, namanya Ilmu Ajian Pancasona, namun yang ini sudah di "putihkan". Dan konon katanya untuk dapat menguasai ilmu ini, ujian dan tantangannya jauh lebih berat ketimbang Rawa Rontek (wow, rawa rontek saja sudah berat). Ilmu yang di dapat pun sama, seperti cepat sembuh, anggota bafan putus dapat tersambung kembali, kebal terhadap sejata dan pukulan dan juga kebal Ilmu sihir (Santet)

Budaya Indonesia sungguh beragam ya. Kita patut bangga dan menjaganya agar tidak punah atau di curi orang lagi.